PROTOZOA
n Protozoa(proto:pertama & zoa:hewan)
n Hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik)&tidak memiliki dinding sel
n Organisme mikroskopis bersifat heterotrof
n Ukurannya antara 3–1000 mikron
n Habitat pada tempat basah yang kaya zat organik, air tawar atau air laut sebagai zooplakton. kosmopolit
n Beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak.(Plasmodium sp:Malaria)
n Bereproduksi dengan vegetatif (membelah diri) dan generatif (konjugasi)
n Memiliki macam-macam alat gerak: pseudopodia, flagel, silia
n Beberapa spesies membentuk sista (kondisi lingkungan yangtidak menguntungkan
A. Filum Rhizopoda
Berasal dari kata rhizo: akar & podos: kaki, disebut juga sarcodina (daging)
Ciri-ciri:
n Hewan bersel satu, tubuhnya mudah berubah
n Menggunakan kaki semu atau pseupodia (penjuluran sitoplasma) untuk bergerak dan menangkap mangsa
n Reproduksi dengan membelah diri, ex: Amoeba sp
n Hidup bebas atau parasit
n Makanan berupa ganggang, bakteri, protozoa, tumbuhan yang sudah mati
n Pertukaran gas melalui permukaan tubuh
Struktur tubuh Rhizopoda (Amoeba)
1. Membran plasma:
Fungsi:sebagai pelindung isi sel, mengatur pertukaran zat misalnya zat makanan, ekskresi. Alat gerak yang digunakan adalah dengan membentuk pseudopodia serta dapat menangkap rangsangan kimia dari luar tubuhnya
2. Sitoplasma
Ektoplasma, sitoplasma bening dekat membran sel
Endoplasma, lebih kental dan keruh (butir-butir granula)
- Organel-organel
Inti/nukleus, vakuola makanan (mencerna makaman), vakuola kontraktil (mengatur kadar air dalam sitoplasma/osmoregulator)
Contoh spesies Rhizopoda:
n Amoeba proteus, hidup bebas bnyk mengandung bahan organik
n Entamoeba coli, pembusukan makanan pada usus
n Entamoeba ginggivalis, penyakit pada gusi
n Entamoeba histolitica
Rhizopoda bercangkang:
n Arcella, bentuk arloji, membentuk kerangka luar (kitin)
n Difflugia, mempunyai lendir untuk melekat pada pasir
n Foraminifera, membentuk tanah globigerina
n Radiolaria, membentuk tanah radiolaria
n Heliozoa, menyerupai matahari
b. Filum Flagellata(Mastigopora)
n Flagellum = Cambuk, memiliki alat gerak berupa cambuk dan disebut cambuk getar/buluh cambuk
n Buluh cambuk juga berfungsi sebagai alat peraba dan penangkanap makanan
n Habitat: air tawar, lsut , tanah basah, parasit, bersimbiosis
n Bentuk tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizopoda
n Reproduksi vegetatif dengan membelah diri (biner)
Contoh-contoh Mastigopora/Flagellata:
n Flagellata Parasit
- Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Parasit dalam darah manusia&dapat menyebabkan penyakit tidur.Di Afrika penularan dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
- Trypanasoma cruzi Penyakit chagas di Amerika
- Trypanasoma evansi Penyakit sura pada hewan
- Trypanosoma brucei Penyakit nagana pada sapi dan kerbau
- Trypanasoma vaginalis Keputihan pada vagina wanita
- Trypanasoma foetus Parasit pada vagina sapi
- Leishmania Penyakit kala azar (sel darah manusia)
n Flagellata Bersimbiosis
Trichonympha campanula, hidup pada usus rayap/kecoa
C. Filum Ciliata/Ciliophora/infusoria
Berasal dari kata cilia: bulu getar yang menutupi seluruh perm. tubuh
n Cilia: alat gerak, penerima rangsang, pengambil makanan
n Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval
n Hidup di tempat-tempat yang berair misal: sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik
n Cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit, dan bersimbiosis dengan hewan lain
n Reproduksi:vegetatif(pembelahan biner), generatif(kawin)
Struktur tubuh Ciliata (Paramecium caudatum)
n Pencernaan makanan dibantu oleh silia. Siliaàsitostomaàsitofaringàsitoplasmaàvakuola makanan
n Sel ciliata memiliki 2 inti. Makronukleus (perkembangbiakan dan pertumbhan dan mikronukleus(konjugasi)
n Memiliki trikokis untuk melindungi diri dari musuh
n vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan
n vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan
Spesies ciliata:
- Stentor: hidup di sawah-sawah atau air tergenang banyak mengandung bahan organik.
2. Didinium: merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan yang banyak protozoa.
3. Vorticella: bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut sel.
- Stylonichia: mirip dengan Paramecium, silia berkelompok disebut sirus, hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik
D. Filum Sporozoa/Apicomplexa
Sporozoa, (Spora:benih, zoon: hewan)
n Semua anggota filum tidak memiliki alat gerak & bersifat parasit pada hewan/manusia
n Tubuh terbentuk bulat atau bulat panjang
n Respirasi dan eskresi secara difusi
n Perkembangbiakan/siklus hidupnya dapat dibagi atas tiga stadium:
a. Schizogonia
Terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi inang
Terbentuk secara membelah dan terjadi setelah menginfeksi inang
b. Sporogoni
Pembentukan spora di luar inang dan merupakan stadium efektif.
c. Gamogoni
Tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk.
Contoh-contoh Sporozoa antara lain:
- Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 48 jam.
- Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
- Plamodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur.
- Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax
- Toxoplasma gondii, menyebabkan penyakit toksoplasmosis
Siklus Hidup Plasmodium dibagi menjadi 2,
- Pada tubuh nyamuk (Anopheles betina)
- Pada tubuh manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar